Health

Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 14 November 2013

Deadline (felix siauw)

Banyak penulis, pendakwah, pemateri yang sering bertanya kepada saya “Darimana datangnya kreativitas dan inspirasi?”, “Mengapa sulit sekali menemukan inspirasi untuk memulai sesuatu dan mengerjakan sesuatu?”.
Lebih jauh lagi, mungkin kita pun sering berfikir, mengapa ada orang yang sepertinya tak pernah habis inspirasi dan kreativitas, tak pernah berhenti mendapatkan ide untuk tulisan dan materi dakwahnya, seolah ada yang baru untuk dibahas dan disampaikan. Padahal kita yang sudah begadang sehari semalam bahkan sampai ber tapa di gunung kawi, tetap saja tak dapatkan inspirasi barang secuil?
Sedikit sharing saja, Sabtu 9 Juni 2012 yang lalu, ba’da maghrib, saya mendapatkan sms dari mas Rosyid, salah satu tokoh pengusaha Muslim yang saya hormati dan kagumi, intinya agar saya menyiapkan naskah yang akan ditampilkan di MuslimpreneurMagz.
Saya tak kuasa untuk menolak, takut kualat. Jadi saya sampaikan “Siap mass!
Sms berikutnya menegangkan. “Langsung nulis, 5000 karakter, maksimal 12 Juni naskah dah masuk“. Wow, langsung hilang harapan saya bahwa punya waktu sedikit banyak untuk siapkan naskah yang masuk ke MuslimpreneurMagz.
Ahad esoknya saya ada jadwal sharing Islam dari pagi hingga dzuhur, dilanjut dengan berangkat demngan keluarga ke Palembang untuk sharing pula sampai tanggal 12 Juni 2012 sore. Kapan saya punya waktu untuk menulis? Fiuhh.. buang jauh-jauh pikiran itu, saya tanamkan satu hal saja
Deadline 12 Juni 2012 Titik
Walhasil, inspirasi tak kunjung datang karena sesampainya di Palembang banyak hal yang harus ditangani dan keluarga pun harus dapatkan perhatian, privasi tak punya karena sekamar hotel dihuni satu istri yang siap menggoda kapanpun dan anak-anak yang selalu punya cara untuk merecok abinya. Tidur pun tak nyenyak karena satu ranjang dibagi berempat. Cocok.
Ba’da shubuh, inspirasi itu datang. “Kenapa saya tak menulis tentang deadline? Hal yang penuhi kepala saya saat ini?“. Maka mengalirlah rangkaian kata, deras tak terhenti hingga saya akhirnya dapat selesaikan tulisan ini dalam waktu hanya satu jam. Horee.
Deadline memang ajaib, karena deadline adalah suatu tujuan yang harus dicapai karena memiliki konsekuensi yang sangat kita sadari. Kita sangat paham apa yang akan terjadi BILA deadline tidak kita penuhi, atau apa yang kita dapat BILA deadline berhasil kita penuhi.
Karena itulah, bagi sebagian besar orang, deadline adalah motivasi yang sangat kuat. Tertanamkan dalam pikiran bawah sadar, untuk menggerakkan setiap kemampuan dan potensi yang ada dalam diri dan difokuskan untuk menyelesaikan satu tugas.
Dengan deadline, seseorang punya sesuatu yang diukur. Measurement is the first step of management. Ketika tujuan yang kita miliki ada ukurannya, maka kita akan miliki cara untuk mengelola sumberdaya untuk mencapainya. Tidak akan ada pengelolaan dalam sesuatu yang tak dapat dapat diukur.
Dengan begitu terjawablah, mengapa ada yang kreatif dan kaya ide sementara yang lain miskin kreativitas dan ide? Mungkin karena mereka tak pernah punya deadline! tak pernah ada tujuan yang HARUS dicapai!
Kebanyakan kita, menjalani hidup apa adanya, seperti air mengalir, niatnya sih kepingin berfilosofis, padahal justru hancurkan hidup sendiri. Karena air mengalir tidak selalu ke lautan luas, namun boleh pula mengalir ke septic tank.
Tujuan memberikan kekuatan untuk terus maju, keinginan untuk terus bergerak, bayangkan apa yang terjadi pada pemain bola bila tidak ada gawang yang mereka tuju, apa jadinya permainan sepakbola tanpa ada gol? jelas membosankan.
Tujuan memungkinkan kita membuat perencanaan untuk mencapainya, dan juga mengusahakan sebab-sebab untuk mencapainya.
Selain itu, deadline juga menyediakan suatu konsekuensi. Bagi saya, konsekuensi itu adalah kehilangan kepercayaan dari orang lain, dan hilangnya kesempatan berdakwah. Sedangkan konsekuensi yang saya dapat bila dapat menyelesaikan tugas pada waktunya adalah kepuasan pribadi dan juga pahala dari Allah semoga.
Deadline ibarat lari dengan singa yang mengejar di belakang, sehingga mengharuskan kita untuk lari sekuat mungkin yang kita bisa. Karena sangat jelas bila tertangkap, maka pastilah akan mati.
Jadi, deadline seperti apakah yang akan menghasilkan kreativitas? tentu deadline yang 1) memberikan tujuan yang jelas, kapan kita harus menyelesaikan satu tugas dan 2) mempunyai konsekuensi yang disadari dengan sangat jelas. Dengan itu tekanan yang muncul akan mengasah kita dan mengharuskan kita untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di hadapan kita
Terbukti, pemimpin-pemimpin hebat biasanya muncul pada masa-masa krisis yang paling hebat pula. Ibnu Taimiyah, Muhammad Al-Fatih, dan tentu Rasulullah Muhammad saw adalah contoh pemimpin-pemimpin hebat yang muncul dari kondisi krisis.
Nakhoda yang brilian lahir bukan di laut yang tenang, tidak membentuk ganasnya lautan dan badai angin kecuali Nakhoda yang ulung. Bila sebuah deadline tidak membuatmu stress, maka deadline hanya akan membuatmu menjadi seorang yang lebih baik.
Mengutip ungkapan mas Jamil Azzaini, “undanglah hiu-hiu kecil dalam hidupmu“, agar engkau senantiasa berenang, dan karena itulah fisikmu akan berisi, akalmu akan lincah dan inspirasi akan berdatangan dalam hidupmu.
Thanks for the deadline mas Rosyid!
Felix Siauw, Islamic Inspirator and Writer, penulis buku Muhammad Al-Fatih 1453, bisa dihubungi via twitter di akun @felixsiauw


Jumat, 25 Oktober 2013

Embun & perasaan
















"Embun & perasaan"

Kenapa embun itu indah, 
Karena butir airnya tidak menetes
Sekali dia menetes, tidak ada lagi embun 

Kenapa purnama itu elok,
Karena bulan balas menatap di angkasa
Sekali dia bergerak, tidak ada lagu purnama

Aduhai, mengapa sunset itu menakjubkan
Karena matahari menggelayut malas di kaki langit
Sekali dia melaju, hanya tersisa gelap dan debur ombak

Mengapa pagi itu menenteramkan dan dingin
Karena kabut mengambang di sekitar
Sekali dia menguap, tidak ada lagi pagi

Di dunia ini,
Duhai, ada banyak sekali momen-momen terbaik
Meski singkat, sekejap,
Yang jika belum terjadi langkah berikutnya
Maka dia akan selalu spesial

Sama dengan kehidupan kita, perasaan kita,

Menyimpan perasaan itu indah
Karena penuh misteri dan menduga
Sekali dia tersampaikan, tidak ada lagi menyimpan

Menunggu seseorang itu elok 
Karena kita terus berdiri setia
Sekali dia datang, tidak ada lagi menunggu

Bersabar itu sungguh menakjubkan
Karena kita terus berharap dan berdoa
Sekali masanya tiba, tiada lain kecuali jawaban dan kepastian
Sungguh tidak akan keliru bagi orang2 yang paham

Wahai, tahukah kita kenapa embun itu indah?
Karena butir airnya tidak menetes, 
Sekali dia menetes, tidak ada lagi embun.
Masa singkat yang begitu berharga.

*Tere Lije

Kamis, 22 November 2012

Mulai Hari Ini (Surat dari Sahabat)



Mulai hari ini:
Perhatikanlah pikiran Anda sebelum berubah menjadi kosentrasi.
Perhatikanlah konsentrasi Anda sebelum berubah menjadi perasaan.
Perhatikanlah perasaan Anda sebelum berubah menjadi perilaku.
Perhatikanlah perilaku Anda sebelum berubah menjadi hasil.
Perhatikanlah hasil yang Anda dapat sebelum menentukan jalan hidup Anda.

Anda bukan label yang disandangkan oleh anda sendiri,
Dan bukan label yang disandangkan oleh orang lain pada Anda.
Anda bukan kesedihan, kecemasan, kekhawatiran, frustasi, atau kegagalan.
Anda bukan usia, berat badan, bentuk tubuh, atau warna kulit Anda.
Anda bukan masa lalu, saat ini, dan masa yang akan datang.

Anda adalah makhluk yang paling baik yang diciptakan Allah.
Jika ada orang mampu mewujudkan sesuatu di dunia,
Anda pasti bisa mewujudkannya, bahkan bisa lebih baik.
Ingatlah bahwa malam adalah awal bagi siang.
Musim dingin adalah awal bagi musim panas.
Penderitaan adalah awal bagi ketenangan.
Kesulitan adalah awal bagi kebaikan.
Sikap optimis pada kebaikan adalah awal dari kekuatan diri

Karena itu, nikmati setiap waktu anda.
Anggaplah sebagai babak akhir kehidupan Anda.
Hiduplah dengan cinta kepada Allah.
Hiduplah dengan meneladani akhlak Rasulullah saw.
Hiduplah dengan cita-cita.
Hiduplah dengan perjuangan.
Hiduplah dengan kesabaran.
Hiduplah dengan cinta.
Hargailah kehidupan.
dikutip dari: Buku Terapi berfikir positif oleh Ibrahim Elfiky

Senin, 12 November 2012

10 miliuner Termuda di Dunia


Menjadi seorang miliuner boleh jadi adalah impian semua orang. Kekayaan bisa didapatkan dengan berbagai macam cara; bekerja, berbisnis, berdagang, ataupun menjalankan perusahaan. Bagi orang-orang ini, umur bukanlah suatu ganjalan untuk menjadi seorang miliuner. Berdasarkan data yang dihimpun detikFinance dari situs ibtimes.co.uk, Rabu (3/10/2012), ada 10 miliuner yang masih berusia belia. Mereka semua berusia kurang dari 40 tahun. Siapa saja mereka? Dan kebanyakan dari mereka, ialah para penemu jejaring sosial nomer 1 di dunia, Facebook. Penasaran untuk melihat yang lainnya?
1. Robert Pera
Usianya sudah beranjak 34 tahun, namun kekayaannya membuatnya seperti sudah menjalankan bisnis besar selama 50 tahun lebih. Robert Pera adalah seorang penemu Ubiquiti Networks, sebuah perusahaan teknologi di San Jose CA di tahun 2005. Pada tahun 2011, perusahaan ini melakukan IPO dan membuat pera masuk ke dalam jajaran miliuner termuda di dunia.
2. Ayman Hariri
Ayman Hariri adalah kakak dari Fahd Hariri, anak dari perdana Menteri Libanon. Menjalankan bisnis yang serupa dengan sang adik, yaitu pengembangan gedung dan investasi, pria berusia 33 tahun ini kini memiliki kekayaan US$ 1,3 miliar.
3. Sean Parker
Pria berumur 32 tahun ini merupakan presiden pertama jejaring sosial nomer 1 di dunia, Facebook. Pria yang kini tinggal di New York ini pun merupakan penemu dari Napster, sebuah situs musik, bersama rekannya, Shawn Fanning. Kekayaannya kini mencapai US$ 2,1 miliar.
4. Fahd Hariri
Di umurnya yang baru mencapai 31 tahun, putra bungsu dari Perdana Menteri Libanon, Rafic Hariri ini memiliki kekayaan senilai US$ 1,3 miliar. Dia kini tinggal di Paris dimana dia mendapat gelar Sarjana Arsitek. Saat masih berkuliah, di membuka studio interior design di Paris, dan menjual furnitur ke kliennya di Saudi Arabia. Dan sekarang, dia mengembangkan proyek gedung gedung residential di Beirut.
5. Yang Huiyan
Yang Huiyan adalah seorang miliuner berusia 30 tahun asal Guanghong, China. Dengan menjalankan bisnis sebagai pemilik perusahaan pengembang real estate bernama Country Garden Holdings, Yang memiliki kekayaan bersih senilai US$ 4,7 miliar.
6. Eduardo Saverin
Pria kelahiran Brazil ini adalah pria ke-empat penemu Facebook. Sumber kekayaannya hanyalah dari Facebook. Dengan kekayaan yang mencapai US$ 2 miliar, pria berumur 30 tahun ini ia memiliki rumah dan berdomisil di Singapura.
7. Scott Duncan
Scott Duncan ialah pria yang berasal dari Houston, Texas yang merupakan salah satu anak dari seorang miliuner asal Houston Dan Duncan yang meninggal pada tahun 2010 yang lalu di usianya yang ke 77. Scott Duncan saat ini menjalankan bisnis besarnya sebagai pemilik dari sebuah perusahaan produsen pipa. Dengan bisnisnya itu, kini pria yang baru berumur 29 tahun ini telah memiliki kekayaan US$ 4,1 miliar.
8. Dustin Moskovitz
Dustin ialah teman satu kamar Mark Zzuckerberg sewaktu kuliah di Harvard. Dia juga merupakan orang ketiga pemilik Facebook. Baru berumur 27 tahun, kekayaannya sudah mencapai US$ 3,5 miliar pada bulan Maret kemarin.
9. Mark Zuckerberg
Nama pemuda ini sudah tersohor, siapa yang tidak kenal dengannya. Ya, dia adalah Mark Zuckerberg, si penemu Facebook. Keluar dari kuliahnya di Harvard, pria berusia 27 tahun ini mulai membuat Facebook sebagai jejaring sosial nomer 1 di dunia. Kekayaannya saat ini diperkirakan mencapai US$ 17,5 miliar
10. Albert Bon Thurn Und Taxis
Pria kelahiran Jerman ini baru berusia 28 tahun. Sebenarnya, pria ini sudah masuk ke dalam jajaran miliuner termuda versi Forbes sejak umur 8 tahun, namun telah mewariskannya saat dia berulang tahun ke 18. Sumber kekayaannya bermacam-macam, namun pekerjaannya sekarang ialah menjadi seorang pembalap di Liga Auto-Racing di Jerman. Kekayaannya saat ini mencapai US$ 1,5 miliar.
Sumber: Detik.Com

By: PPL BK UAD 2012

Jumat, 09 November 2012

Forgive Me

Suatu Hari, di bus yang kunaiki. Aku melihat putri kecil berambut pirang. Sesaat, setelah  ia beranjak dari tempat duduknya, Ia membuatku gemetar, merasakan penyesalan dalam diri. Ia bangkit hanya dengan satu kaki. Hanya dengan satu kaki, serta sebuah penyangga kaki yang selalu terpaut dengan lengan tangan kanannya ia menapaki dunia ini. Ia melintas di depanku, lalu tersenyum lebar, manis sekali, tak tampak kesedihan dari wajahnya...
Ya Allah, maafkan aku yang lalai ini. Aku mempunyai dua kaki, dunia milikku, namun aku tak mampu mensyukurinya.

Dalam perjalananku, aku berhenti sejenak untuk membeli sepotong roti. Kulihat penjualnya, begitu ramah penuh senyum yang merekah di wajahnya. Aku berbicara kepadanya, dan ia terlihat senang, “Maaf, saya harus pergi sekarang.”kataku saat ku hendak melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba ia meraih tanganku, lalu ia berucap, “Terima kasih, pak. Anda telah berbaik hati”. Ku tangkap raut wajah yang tak seperti biasa, lalu ku bertanya, “Anda bisa melihat saya?”. Ia menjawab, “Saya buta, pak”.
Ya Allah, maafkan aku yang lalai ini. Aku mempunyai dua mata, dunia milikku, namun aku tak mampu mensyukurinya.

Setelah melaksanakan sholat asar, aku pun melanjutkan perjalanan yang jauh ini. Sesaat kemudian, kakiku terhenti, aku merasa bahagia melihat sekumpulan anak kecil yang sedang bermain dengan riangnya. Namun, aku pun tertegun, saat melihat di pojok taman, terduduk anak kecil bermata biru yang tak ikut serta bermain bersama kawan-kawannya. Ku hampirinya, lalu ku bertanya, “Mengapa kau tak ikut bermain bersama teman-temanmu, adik manis?”. Namun, ia tak mampu menjawab, hanya ekspresi tanpa kata, tanpa suara. Dan aku baru tahu, ia tak mampu mendengar.
Ya Allah, maafkan aku yang lalai ini. Aku mempunyai dua telinga, dunia milikku, namun aku tak mampu mensyukurinya. Ku peluk ia erat-erat, ia meneteskan air matanya di pundakku. 

Terjemahan dari lagu yang berjudul Forgive Me dari Ahmad Bukhatir

Rabu, 07 November 2012

Belajarlah dari masa lalu, hiduplah pada masa kini, dan rencanakanlah masa depan


Masa lalu adalah mimpi, masa depan adalah proyeksi. Hidupmu saat ini yang diwarnai cinta mendalam pada Allah membuat masa lalu menjadi mimpi yang indah dan masa depan penuh harapan. (Dr. Ibrahim Elfiky)

Assalamualaikum sahabat-sahabat yang semoga dirahmati Allah Swt.
Ya... ini adalah sesuatu yang pertama, yang dapat saya bagi atau terbitkan kepada sahabat-sahabat semua di launcing perdana wadah inspirasi ini... Semoga wadah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan mendapat ridho Allah Swt... Amin..
Janganlah kita terlalu sering menoleh kebelakang hanya untuk menyesali hal-hal yang telah berlalu tanpa adanya usaha untuk memperbaiki, bahkan terus galau dengan kesedihan itu.... "Pengalaman adalah guru yang terbaik". Mari kita jadikan masa lalu itu sebagai pengalaman yang kita dapat digunakan sebagai batu loncatan untuk mengearungi kehidupan ini untuk menjadi lebih baik lagi... Seperti kata Rasulullah Saw: "Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini."
Sejatinya apa yang disebut kegagalan tidak ada. Yang ada adalah dampak atau akibat. maka, jika anda tidak rela pada apa yang telah anda capai dalam kehidupan, perhatikanlah perilaku anda dan perbaiki. Susunlah rencana baru dan lakukan dengan baik secara konsisten. dengan demikian, Anda pasti mendapatkan apa yang anda inginkan.
Tentang masa kini, hadapilah dengan segenap makna positif. Hadapilah dengan cinta pada Allah. Bisa jadi saat inilah akhir perjalanan hidup Anda. Janganlah sampai hidup Anda dihantui perasaan negatif masa lalu. Janganlah terlena menunggu masa depan yang belum datang. Dengan demikian, hidup anda akan berjalan normal dan stabil. selama anda menjalani hidup ini dengan tulus pada Allah, Anda dapat menjadikan masa lalu sebagai kebahagian dan masa depan sebagai proyeksi yang indah.
Mari kita nikmati proses ini dengan senyuman, usaha terbaik dan hati yang ikhlas agar hidup kita menjadi lebih baik......
Sumber referensi: Buku Terapi Berfikir Postif dari Dr. Ibrahim Elfiky