Health

Pages

Rabu, 07 November 2012

Belajarlah dari masa lalu, hiduplah pada masa kini, dan rencanakanlah masa depan


Masa lalu adalah mimpi, masa depan adalah proyeksi. Hidupmu saat ini yang diwarnai cinta mendalam pada Allah membuat masa lalu menjadi mimpi yang indah dan masa depan penuh harapan. (Dr. Ibrahim Elfiky)

Assalamualaikum sahabat-sahabat yang semoga dirahmati Allah Swt.
Ya... ini adalah sesuatu yang pertama, yang dapat saya bagi atau terbitkan kepada sahabat-sahabat semua di launcing perdana wadah inspirasi ini... Semoga wadah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan mendapat ridho Allah Swt... Amin..
Janganlah kita terlalu sering menoleh kebelakang hanya untuk menyesali hal-hal yang telah berlalu tanpa adanya usaha untuk memperbaiki, bahkan terus galau dengan kesedihan itu.... "Pengalaman adalah guru yang terbaik". Mari kita jadikan masa lalu itu sebagai pengalaman yang kita dapat digunakan sebagai batu loncatan untuk mengearungi kehidupan ini untuk menjadi lebih baik lagi... Seperti kata Rasulullah Saw: "Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini."
Sejatinya apa yang disebut kegagalan tidak ada. Yang ada adalah dampak atau akibat. maka, jika anda tidak rela pada apa yang telah anda capai dalam kehidupan, perhatikanlah perilaku anda dan perbaiki. Susunlah rencana baru dan lakukan dengan baik secara konsisten. dengan demikian, Anda pasti mendapatkan apa yang anda inginkan.
Tentang masa kini, hadapilah dengan segenap makna positif. Hadapilah dengan cinta pada Allah. Bisa jadi saat inilah akhir perjalanan hidup Anda. Janganlah sampai hidup Anda dihantui perasaan negatif masa lalu. Janganlah terlena menunggu masa depan yang belum datang. Dengan demikian, hidup anda akan berjalan normal dan stabil. selama anda menjalani hidup ini dengan tulus pada Allah, Anda dapat menjadikan masa lalu sebagai kebahagian dan masa depan sebagai proyeksi yang indah.
Mari kita nikmati proses ini dengan senyuman, usaha terbaik dan hati yang ikhlas agar hidup kita menjadi lebih baik......
Sumber referensi: Buku Terapi Berfikir Postif dari Dr. Ibrahim Elfiky

0 komentar:

Posting Komentar